Pejuang Taliban berbaris di Kabul, Afghanistan, menggunakan senjata dan kendaraan lapis baja buatan AS, serta helikopter Rusia. Demonstrasi ini menunjukkan transisi dari tentara pemberontak menjadi tentara permanen.
Sebagaimana dilaporkan ReutersSenin (11/11/2021) Taliban telah memerangi pemberontak selama dua dekade, tetapi sebagian besar senjata dan amunisi ditinggalkan oleh pasukan pemerintah bekas dukungan Barat, yang runtuh pada Agustus.
Demonstrasi militer terbaru pada Minggu (14/11) bertepatan dengan kelulusan 250 tentara yang baru dilatih, menurut juru bicara Taliban Iniyatullah al-Khawarizmi.
Selama operasi militer, lusinan kendaraan lapis baja M117 buatan AS perlahan-lahan turun di jalan utama Kabul, dan beberapa helikopter MI-17 mengendalikan udara pada saat yang bersamaan. Banyak pejuang Taliban membawa senapan serbu M4, yang dibuat di Amerika Serikat.
Sebagian besar senjata dan peralatan yang digunakan oleh Taliban sekarang berada di Amerika Serikat untuk bekas pemerintah Afghanistan untuk membangun tentara nasional Afghanistan yang mampu memerangi Taliban.
Namun pada pertengahan Agustus, ketika Taliban menguasai Kabul, tentara Afghanistan runtuh, dan Presiden Ashraf Ghani melarikan diri dari negara itu. Situasi tersebut akhirnya menyebabkan Taliban menguasai sebagian besar aset militer yang tersisa.
Para pejabat Taliban mengatakan pilot, mekanik dan spesialis lain dari Tentara Nasional Afghanistan akan diintegrasikan ke dalam unit militer baru, yang akan mulai menggantikan seragam tradisional Taliban dengan seragam militer.
Artikel ini telah ditulis ulang, lihat : Sumber artikel
Komentar
Posting Komentar