“Dari 27 provinsi di luar Jawa Bali tidak ada yang menempati peringkat 4, kemudian satu peringkat ke-3, dan 22 provinsi peringkat ke-2, dan 5 negara bagian peringkat ke-1,” kata Airlangga dalam keterangan daring, Senin (11)/8/ 2021).
Menurut Irlandia, jumlah pendaftar dan kota Level 1 telah meningkat menjadi 151 wilayah, diikuti oleh Level 4 dan 3. Saat ini belum ada weardas/kota Level 4, tercatat ada 4 weardas di Level 3. Kemudian ada 231 weardas perkotaan dengan PPKM Level 2.
Dalam hal imunisasi, hanya 6 provinsi yang memenuhi standar nasional di atas: Kepulauan Riau, Banka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Entebbe, dan Sulawesi Utara. “Sementara prestasi daerah lain di bawah nasional,” kata Erlanga.
Sedangkan 2 dosis nasional diperoleh dari Kepulauan Mentah, yaitu Pulau Babilonia, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Jumbi dan Sulawesi Utara. Lainnya masih di bawah tingkat nasional.
Menurut Erlanga, Hingga 7 November 2021, kasus aktif di luar Jawa-Bali berkurang menjadi 5.566 kasus atau 0,4 persen dari total, turun dari 97,5 persen pada 6 Agustus 2021.
Sementara itu, ada 159 kasus harian yang diperkirakan turun 99,5 persen dari puncak Agustus 2021. Ia mengatakan, urusan aktif di luar Jawa-Bali menyumbang 51,42 persen dari total urusan nasional.
Berdasarkan informasi tersebut, Pemerintah Irlandia telah memastikan perpanjangan PPKM di luar Jawa-Bali hingga 22 November 2021, dan biaya peninjauan menjadi target vaksin.
“Antara 9 November dan 22 November, perpanjangan PPKM di luar perpanjangan Jawa-Bali atau kriteria evaluasi perpanjangan 2 minggu meningkat satu tingkat PPKM untuk vaksin dengan keberhasilan kurang dari 50 persen,” kata Erlanga.
Sumber Artikel : https://blogmagicotomatis.blogspot.com/ppkm-luar-jawa-bali-diperpanjang-lagi-tak-ada-provinsi-level-4-3-glaz
Komentar
Posting Komentar