“Kami pergi ke Amerika Serikat kemarin. Perjanjian Dengan merk [perusahaan farmasi], Kami berencana untuk membeli 600.000 hingga 1 juta tablet pertama di bulan Desember. Jadi persiapkan diri Anda agar hal itu tidak terjadi [gelombang 3 COVID-19 ]. Tapi kalau itu terjadi, setidaknya kita punya stok obat,” kata Menteri Kesehatan Buddhi Gundadi Sadikin saat rapat dengan Komisioner DPR IX, Senin (11/8/2021).
Namun, Buddy mengatakan dalam jangka menengah, Indonesia akan mampu memproduksi molnupiiravir sendiri melalui United Nations Channel. Kumpulan paten farmasi.
Permohonan paten saat ini sedang difinalisasi, kata Buddy. Perusahaan pemerintah (BUMN) dan perusahaan swasta termasuk di antara perusahaan yang mengajukan paten.
“Alhamdulillah, jika kita bisa melakukannya dengan cepat, mungkin kita bisa melakukannya tahun depan.” [Molnupiravir] Ini untuk memperkuat sistem kesehatan kita,” kata Buddy.
Sobat Molnupiravir adalah obat yang bisa diberikan kepada pasien covad-19 dengan saturasi oksigen lebih dari 95 persen, jelasnya. Menurut Buddy, 50 persen pasien COVID-19 yang memakai Molnupiravir bisa sembuh tanpa harus ke rumah sakit.
Untuk penggunaan, setiap pasien harus minum masing-masing 8 tablet selama lima hari, jadi satu pasien membutuhkan 40 tablet Molnupiravir.
“Ini adalah perkiraan $ 40-50. [Rp570-712 ribu] Jadi kurang dari 1 juta tidak terlalu mahal,” kata Sobat.
Sumber Artikel : https://blogmagicotomatis.blogspot.com/hadapi-gelombang-3-covid-indonesia-beli-1-juta-tablet-molnupiravir-glay
Komentar
Posting Komentar